Wednesday, August 12, 2009

All About Kakashi

Profil Kakashi





Umur: 29
Tanggal lahir : 15 September
Desa : Konohagakure
Golongan darah : -
Warna mata : putih kanan sharingan kiri
Warna rambut : putih
Tinggi : – cm
Berat : – kg
Rekan : Naruto Uzumaki, Uchiha Sasuke, Yamato, dll.

Informasi
Tingkatan : Jounin

Jutsu/Kekkei genkai

Kage Bunshin no Jutsu, Chidori/Raikiri, Mizubunshin no Jutsu, Sharingan, Kakashi Special Mangekyou Sharingan,Doton Tsuiga no Jutsu, Suiton Daibakufu no Jutsu, Suiton Suiryuudan no Jutsu,Kanashibari no Jutsu

Karakteristik




Kakashi dicirikan dengan matanya sayu, rambut yang berwarna putih, sebelah matanya ditutupi pelindung kepala konoha, dan selalu membawa buku novel dewasa “Icha-Icha Paradise”, dan menurut Sakura, Kakashi ini selalu memasang wajah tidak bersemangat sehingga ia terlihat tidak memilikki wibawa. Hal unik yang dimiliki Kakashi adalah mulutnya yang tidak pernah diperlihatkan. Kelakuannya yang paling menjengkelkan bagi Naruto dan kawan-kawannya ialah kebiasaan Kakashi yang jarang datang tepat waktu (telat 3 jam sampai 12 jam) dengan alasan konyol seperti “aku tersesat di jalan bernama kehidupan,” ataupun “di jalan aku bertemu wanita tua,”. Dibalik itu semua, dia memiliki masa lalu yang pahit. Dia juga pandai merangkai kata. Salah satu kalimat yang paling berkesan adalah: “ninja yang melanggar aturan disebut sampah, tetapi ninja yang tidak memperdulikan temannya lebih rendah dari sampah”. Dia sering mengucapkan ini karena dia telah disadarkan oleh temannya yg mati di dalam misi, obito uchiha. Sebelumnya, dia adalah orang yg sangat mementingkan aturan.

Kemampuan




Kakashi dikenal luas sebagai ninja peniru. Kemampuan ini didapatnya dari sharingan yang ada di mata kirinya. Mata ini bisa membaca gerakan sampai tiga detik sebelum kejadian. Bisa juga sebagai media Doujutsu atau jutsu menggunakan mata. Kabarnya kakashi meniru 1000 jurus musuh dengan kemampuan ini. Dia juga memiliki kemampuan untuk manipulasi chakra, sebagai contohnya, dengan mengumpulkan chakra di tangannya, dia mampu membuat tangannya dialiri chakra yang berbentuk seperti petir untuk menyerang musuhnya. Teknik ini biasa disebut Chidori atau Raikiri. Chidori berarti “kicauan 1000 burung” karena bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh jutsu ini mirip seperti kicauan burung (sering dituliskan dengan kata “ckit.. ckit..”). Sedangkan raikiri berarti pemotong petir, karena konon Kakashi mampu memotong petir dengan jutsu ini. Belakangan, dia juga berhasil mengaktifkan mangekyou sharingan, yang digunakannya untuk melempar tangan deidara dan ledakan jutsu deidara ke dunia lain.

Part I – Desa kabut




Misi pertama tim 7 yang membahayakan. Kakashi dan anggota tim lainnya diberi tugas mengawal Tazuna, seorang arsitek yang sedang membangun jembatan raksasa. Ternyata misi tidak berjalan sesuai rencana. Dua ninja pelarian dari Kirigakure menyerang rombongan tim 7. Keadaan ini berhasil diatasi dengan kecerdikan Kakashi yang melihat adanya genangan air padahal sedang musim panas; ia kemudian menyadari bahwa air tersebut merupakan bentuk penyamaran dari musuh. Level misi lalu dinaikkan menjadi level A, karena berhadapan dengan ninja level chuunin keatas. Di dorong rasa keadilan, mereka meneruskan perjalanan. Kali ini mereka dihadang ninja pelarian yang terkenal, Zabuza momochi. Kakashi dan Zabuza beradu jurus dan pertarungan sengit tak terelakkan. Ketika Zabuza akhirnya terdesak, dia dibunuh Oinin dari Kirigakure dan mayatnya dibawa pergi untuk dimusnahkan. Mereka lalu melanjutkan perjalanan untuk mengantar dan melindungi Tazuna.
Kakashi yang merasa tidak tenang memberikan latihan pengontrolan chakra pada anak didiknya. Setelah kakashi sembuh, Tazuna lalu meneruskan pekerjaan pembuatan jembatan. Tanpa diduga, Zabusa ternyata masih hidup dan Oinin yang membunuhnya waktu itu adalah temannya yang bernama Haku. Zabusa yang sudah mengetahui kelemahan sharingan menjadi makin sulit dihadapi. Haku sendiri bertarung dengan Sasuke dan Naruto. Kakashi balik terdesak dan terluka. Dia lalu menggunakan kuchiyose, untuk memburu dan menangkap Zabusa melalui baunya. Ketika kakashi akan membunuh Zabusa dengan Chidori, Haku datang dan menjadi tumbal agar Zabuza tidak mati. Kakashi yang marah karena kelakuan Zabusa, mengamuk dan melumpuhkan kedua tangannya. Diluar dugaan, Gato datang dan membawa ratusan anak buah untuk membunuh Zabuza. Zabuza yang sudah kehilangan Haku, teman yang amat disayanginya, melakukan tindakan bunuh diri dengan menerjang Gato sendirian hanya dengan membawa sebilah kunai. Ketika sudah sampai ajalnya, dia menyampaikan keinginannya untuk dibaringkan di dekat mayat Haku. Hujan salju dan airmata mengantar kematian mereka di musim panas.

Ujian Chuunin




Ketika ujian chuunin tiba, Kakashi merekomendasikan seluruh anggota timnya (Naruto Uzumaki, Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno) untuk mengikuti ujian ini. Iruka yang merasa sangsi dengan kemampuan Naruto memprotesnya, protes ini ditanggapi oleh Kakashi dengan mengatakan bahwa dirinya lebih mengenal mereka daripada Iruka. Ujian dilaksanakan, dan ditengah-tengah ujian babak ke-2, tim 7 diserang Orochimaru yang berhasil menyusup masuk ke Konohagakure. Orochimaru tidak membunuh mereka, ia hanya berniat menjadikan Sasuke sebagai anak buahnya dan berjanji akan memberinya kekuatan. Orochimaru kemudian menyerang Sasuke dengan segel gaib yang membuat Sasuke menderita kesakitan, kemudian memaksa Sasuke untuk menghilangkan rasa sakit dan mengubahnya menjadi kekuatan dengan mendatanginya suatu hari nanti.
Setelah lolos dari ujian babak ke-2, Kakashi memberi pengobatan kepada Sasuke yang terkena segel gaib. Setelah melakukan penyegelan, Orochimaru tiba-tiba datang dan menunjukkan niatnya kepada Kakashi, untuk menjadikan Sasuke sebagai anak buahnya.
Ketika ujian memasuki babak utama, tanpa diduga-duga desa Suna dan Oto menyerang Konoha. Kakashi lalu menghabisi para penyerang lalu memerintahkan Sakura, Shikamaru, Naruto dan Pakkun untuk mengejar Sasuke.

Pencarian Tsunade

Setelah insiden ujian chuunin reda, Kakashi bersantai-santai di Konoha. Ketika akan membeli dango, dia menemui orang mencurigakan di kedai tersebut. Ternyata mereka adalah ninja buruan kelas S yang tergabung dalam organisasi Akatsuki. Mereka yang mengincar Kyuubi dalam tubuh Naruto. Pertarungan lalu tak terelakkan. Akhirnya mereka berhasil dihalau, dan Kakashi terluka parah. Sementara itu, Jiraiya dan Naruto mencari Tsunade.

Kakashi Gaiden

Kakashi gaiden menceritakan masa lalu kakashi dan bagaimana dia mendapatkan sharingan yang hanya dimiliki klan uchiha.

Part II – Penyelamatan Gaara




Setelah dua setengah tahun berlalu, Naruto kemudian kembali ke Konoha. Kakashi kembali menguji Sakura dan Naruto untuk masuk ke tim 7 kembali. Ujiannya sama seperti 2 tahun lalu, yaitu mengambil kerincing dari tangan kakashi. Walaupun berusaha keras, kakashi dengan kekuatan penuh masih bukan tandingan mereka berdua. Tetapi naruto dengan “cerdik” berhasil mendapatkan kedua kerincing tersebut. Karena mereka berhasil mendapatkannya, mereka diterima kembali di tim 7.
Mereka lalu diberi misi oleh Tsunade untuk memberi bantuan kepada desa Suna. Disana malah salah dikenali sebagai “Konoha White Fang”, ayahnya, karena kemiripannya dengan Kakashi. Setelah mendengar semuanya, mereka bergegas menolong Gaara yang ditangkap. Kakashi kemudian bertemu dengan Itachi untuk yang kedua kalinya. Kakashi bertarung sengit, dibantu Naruto. Setelah dia terkena Tsuyokomi, ternyata tidak mempan, dan Itachi menyadari bahwa Kakashi telah menguasai mangekyou sharingan, sama seperti dirinya. Ternyata, itu bukan itachi yang asli melainkan tubuh bayangan itachi. Setelah sampai di tempat persembunyian, ternyata gaara malah dibawa lari oleh Deidara. Kakashi mengejarnya bersama Naruto. Dia lalu menggunakan mangekyou sharingan untuk “memindahkan” deidara ke dimensi lain, tetapi meleset dan hanya mengenai tangannya. Deidara yang terdesak berhasil dipukul jatuh oleh naruto. Setelah keadaan makin genting, deidara menggunakan jutsu bunuh diri dan meledakkan daerah sekitarnya. Tetapi bisa dipindahkan oleh kakashi ke dimensi lain dan gagal melukai orang-orang disekitarnya.

Konfrontasi Akatsuki

Kakashi yang terbaring di rumah sakit mengatakan pada Naruto kalau dia bisa membuat Naruto menjadi lebih kuat dari dirinya dengan latihan yang akan diberikan olehnya. Naruto lalu dibawa ke suatu tempat bersama Yamato. Kakashi lalu menjelaskan tentang elemen dasar dalam dunia Naruto. Dan setelah melalui tes kecil, Naruto ternyata memiliki elemen angin. Kakashi lalu memberi latihan pada Naruto untuk memanipulasi chakra. Dia diberi latihan yang bertujuan menyempurnakan Rasengan yang diciptakan oleh Hokage ke 4. Sementara Naruto berkutat dengan latihannya, Shikamaru dan Asuma bertarung melawan Hidan dan Kakuzu.
Shikamaru yang kalut berniat melawan kembali Hidan dan Kakuzu setelah sempat tertunda karena mereka keburu dipanggil oleh ketua Akatsuki. Shikamaru dicegah oleh Tsunade karena alasan kekuatan tempur yang tidak mencukupi untuk mengejar mereka. Kakashi datang dan menawarkan diri membantu Shikamaru membalaskan kematian Asuma. Tim Kakashi, Shikamaru, Ino, dan Choji berangkat menuju hutan milik keluarga Nara, keluarga Shikamaru. Mereka lalu bertemu dan terjadi pertarungan brutal. Shikamaru lalu memancing Hidan untuk mengikutinya dan bertarung satu lawan satu. Sisanya bertarung melawan Kakuzu. Kakuzu sempat terkena Chidori milik Kakashi. Ternyata dia bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya dengan benang-benang yang ada di seluruh tubuhnya. Dia juga mempunyai beberapa nyawa tergantung seberaapa banyak dia membawa jantung saat itu. Kakuzu lalu beradu jurus dengan Kakashi. Ditengah pertarungan, Kakuzu terkena jurus kutukan yang salah sasaran dari Hidan dan membuatnya kehilangan satu nyawa.
Kakashi lalu terdesak karena Kakuzu bisa menembakkan jutsu-jutsu berkekuatan besar. Ketika jantung Ino, Chouji dan Kakashi hampir diambil, Yamato datang menolong. Dia dan Naruto menggabungkan elemen air dan angin yang menciptakan badai besar untuk memblok jurus milik Kakuzu. Naruto lalu mengatakan untuk membunuhnya sendirian untuk membuktikan bahwa dia bukanlah Naruto lemah yang dulu. Dia membuktikan ucapannya walaupun dengan tangan yang hampir cacat karena menghabisi Kakuzu dengan menggunakan Rasenshuriken terus menerus.

Dari berbagai sumber.






Bookmark and Share





Job Posting




Read More..

All About Kakashi

Profil Kakashi





Umur: 29
Tanggal lahir : 15 September
Desa : Konohagakure
Golongan darah : -
Warna mata : putih kanan sharingan kiri
Warna rambut : putih
Tinggi : – cm
Berat : – kg
Rekan : Naruto Uzumaki, Uchiha Sasuke, Yamato, dll.

Informasi
Tingkatan : Jounin

Jutsu/Kekkei genkai

Kage Bunshin no Jutsu, Chidori/Raikiri, Mizubunshin no Jutsu, Sharingan, Kakashi Special Mangekyou Sharingan,Doton Tsuiga no Jutsu, Suiton Daibakufu no Jutsu, Suiton Suiryuudan no Jutsu,Kanashibari no Jutsu

Karakteristik




Kakashi dicirikan dengan matanya sayu, rambut yang berwarna putih, sebelah matanya ditutupi pelindung kepala konoha, dan selalu membawa buku novel dewasa “Icha-Icha Paradise”, dan menurut Sakura, Kakashi ini selalu memasang wajah tidak bersemangat sehingga ia terlihat tidak memilikki wibawa. Hal unik yang dimiliki Kakashi adalah mulutnya yang tidak pernah diperlihatkan. Kelakuannya yang paling menjengkelkan bagi Naruto dan kawan-kawannya ialah kebiasaan Kakashi yang jarang datang tepat waktu (telat 3 jam sampai 12 jam) dengan alasan konyol seperti “aku tersesat di jalan bernama kehidupan,” ataupun “di jalan aku bertemu wanita tua,”. Dibalik itu semua, dia memiliki masa lalu yang pahit. Dia juga pandai merangkai kata. Salah satu kalimat yang paling berkesan adalah: “ninja yang melanggar aturan disebut sampah, tetapi ninja yang tidak memperdulikan temannya lebih rendah dari sampah”. Dia sering mengucapkan ini karena dia telah disadarkan oleh temannya yg mati di dalam misi, obito uchiha. Sebelumnya, dia adalah orang yg sangat mementingkan aturan.

Kemampuan




Kakashi dikenal luas sebagai ninja peniru. Kemampuan ini didapatnya dari sharingan yang ada di mata kirinya. Mata ini bisa membaca gerakan sampai tiga detik sebelum kejadian. Bisa juga sebagai media Doujutsu atau jutsu menggunakan mata. Kabarnya kakashi meniru 1000 jurus musuh dengan kemampuan ini. Dia juga memiliki kemampuan untuk manipulasi chakra, sebagai contohnya, dengan mengumpulkan chakra di tangannya, dia mampu membuat tangannya dialiri chakra yang berbentuk seperti petir untuk menyerang musuhnya. Teknik ini biasa disebut Chidori atau Raikiri. Chidori berarti “kicauan 1000 burung” karena bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh jutsu ini mirip seperti kicauan burung (sering dituliskan dengan kata “ckit.. ckit..”). Sedangkan raikiri berarti pemotong petir, karena konon Kakashi mampu memotong petir dengan jutsu ini. Belakangan, dia juga berhasil mengaktifkan mangekyou sharingan, yang digunakannya untuk melempar tangan deidara dan ledakan jutsu deidara ke dunia lain.

Part I – Desa kabut




Misi pertama tim 7 yang membahayakan. Kakashi dan anggota tim lainnya diberi tugas mengawal Tazuna, seorang arsitek yang sedang membangun jembatan raksasa. Ternyata misi tidak berjalan sesuai rencana. Dua ninja pelarian dari Kirigakure menyerang rombongan tim 7. Keadaan ini berhasil diatasi dengan kecerdikan Kakashi yang melihat adanya genangan air padahal sedang musim panas; ia kemudian menyadari bahwa air tersebut merupakan bentuk penyamaran dari musuh. Level misi lalu dinaikkan menjadi level A, karena berhadapan dengan ninja level chuunin keatas. Di dorong rasa keadilan, mereka meneruskan perjalanan. Kali ini mereka dihadang ninja pelarian yang terkenal, Zabuza momochi. Kakashi dan Zabuza beradu jurus dan pertarungan sengit tak terelakkan. Ketika Zabuza akhirnya terdesak, dia dibunuh Oinin dari Kirigakure dan mayatnya dibawa pergi untuk dimusnahkan. Mereka lalu melanjutkan perjalanan untuk mengantar dan melindungi Tazuna.
Kakashi yang merasa tidak tenang memberikan latihan pengontrolan chakra pada anak didiknya. Setelah kakashi sembuh, Tazuna lalu meneruskan pekerjaan pembuatan jembatan. Tanpa diduga, Zabusa ternyata masih hidup dan Oinin yang membunuhnya waktu itu adalah temannya yang bernama Haku. Zabusa yang sudah mengetahui kelemahan sharingan menjadi makin sulit dihadapi. Haku sendiri bertarung dengan Sasuke dan Naruto. Kakashi balik terdesak dan terluka. Dia lalu menggunakan kuchiyose, untuk memburu dan menangkap Zabusa melalui baunya. Ketika kakashi akan membunuh Zabusa dengan Chidori, Haku datang dan menjadi tumbal agar Zabuza tidak mati. Kakashi yang marah karena kelakuan Zabusa, mengamuk dan melumpuhkan kedua tangannya. Diluar dugaan, Gato datang dan membawa ratusan anak buah untuk membunuh Zabuza. Zabuza yang sudah kehilangan Haku, teman yang amat disayanginya, melakukan tindakan bunuh diri dengan menerjang Gato sendirian hanya dengan membawa sebilah kunai. Ketika sudah sampai ajalnya, dia menyampaikan keinginannya untuk dibaringkan di dekat mayat Haku. Hujan salju dan airmata mengantar kematian mereka di musim panas.

Ujian Chuunin




Ketika ujian chuunin tiba, Kakashi merekomendasikan seluruh anggota timnya (Naruto Uzumaki, Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno) untuk mengikuti ujian ini. Iruka yang merasa sangsi dengan kemampuan Naruto memprotesnya, protes ini ditanggapi oleh Kakashi dengan mengatakan bahwa dirinya lebih mengenal mereka daripada Iruka. Ujian dilaksanakan, dan ditengah-tengah ujian babak ke-2, tim 7 diserang Orochimaru yang berhasil menyusup masuk ke Konohagakure. Orochimaru tidak membunuh mereka, ia hanya berniat menjadikan Sasuke sebagai anak buahnya dan berjanji akan memberinya kekuatan. Orochimaru kemudian menyerang Sasuke dengan segel gaib yang membuat Sasuke menderita kesakitan, kemudian memaksa Sasuke untuk menghilangkan rasa sakit dan mengubahnya menjadi kekuatan dengan mendatanginya suatu hari nanti.
Setelah lolos dari ujian babak ke-2, Kakashi memberi pengobatan kepada Sasuke yang terkena segel gaib. Setelah melakukan penyegelan, Orochimaru tiba-tiba datang dan menunjukkan niatnya kepada Kakashi, untuk menjadikan Sasuke sebagai anak buahnya.
Ketika ujian memasuki babak utama, tanpa diduga-duga desa Suna dan Oto menyerang Konoha. Kakashi lalu menghabisi para penyerang lalu memerintahkan Sakura, Shikamaru, Naruto dan Pakkun untuk mengejar Sasuke.

Pencarian Tsunade

Setelah insiden ujian chuunin reda, Kakashi bersantai-santai di Konoha. Ketika akan membeli dango, dia menemui orang mencurigakan di kedai tersebut. Ternyata mereka adalah ninja buruan kelas S yang tergabung dalam organisasi Akatsuki. Mereka yang mengincar Kyuubi dalam tubuh Naruto. Pertarungan lalu tak terelakkan. Akhirnya mereka berhasil dihalau, dan Kakashi terluka parah. Sementara itu, Jiraiya dan Naruto mencari Tsunade.

Kakashi Gaiden

Kakashi gaiden menceritakan masa lalu kakashi dan bagaimana dia mendapatkan sharingan yang hanya dimiliki klan uchiha.

Part II – Penyelamatan Gaara




Setelah dua setengah tahun berlalu, Naruto kemudian kembali ke Konoha. Kakashi kembali menguji Sakura dan Naruto untuk masuk ke tim 7 kembali. Ujiannya sama seperti 2 tahun lalu, yaitu mengambil kerincing dari tangan kakashi. Walaupun berusaha keras, kakashi dengan kekuatan penuh masih bukan tandingan mereka berdua. Tetapi naruto dengan “cerdik” berhasil mendapatkan kedua kerincing tersebut. Karena mereka berhasil mendapatkannya, mereka diterima kembali di tim 7.
Mereka lalu diberi misi oleh Tsunade untuk memberi bantuan kepada desa Suna. Disana malah salah dikenali sebagai “Konoha White Fang”, ayahnya, karena kemiripannya dengan Kakashi. Setelah mendengar semuanya, mereka bergegas menolong Gaara yang ditangkap. Kakashi kemudian bertemu dengan Itachi untuk yang kedua kalinya. Kakashi bertarung sengit, dibantu Naruto. Setelah dia terkena Tsuyokomi, ternyata tidak mempan, dan Itachi menyadari bahwa Kakashi telah menguasai mangekyou sharingan, sama seperti dirinya. Ternyata, itu bukan itachi yang asli melainkan tubuh bayangan itachi. Setelah sampai di tempat persembunyian, ternyata gaara malah dibawa lari oleh Deidara. Kakashi mengejarnya bersama Naruto. Dia lalu menggunakan mangekyou sharingan untuk “memindahkan” deidara ke dimensi lain, tetapi meleset dan hanya mengenai tangannya. Deidara yang terdesak berhasil dipukul jatuh oleh naruto. Setelah keadaan makin genting, deidara menggunakan jutsu bunuh diri dan meledakkan daerah sekitarnya. Tetapi bisa dipindahkan oleh kakashi ke dimensi lain dan gagal melukai orang-orang disekitarnya.

Konfrontasi Akatsuki

Kakashi yang terbaring di rumah sakit mengatakan pada Naruto kalau dia bisa membuat Naruto menjadi lebih kuat dari dirinya dengan latihan yang akan diberikan olehnya. Naruto lalu dibawa ke suatu tempat bersama Yamato. Kakashi lalu menjelaskan tentang elemen dasar dalam dunia Naruto. Dan setelah melalui tes kecil, Naruto ternyata memiliki elemen angin. Kakashi lalu memberi latihan pada Naruto untuk memanipulasi chakra. Dia diberi latihan yang bertujuan menyempurnakan Rasengan yang diciptakan oleh Hokage ke 4. Sementara Naruto berkutat dengan latihannya, Shikamaru dan Asuma bertarung melawan Hidan dan Kakuzu.
Shikamaru yang kalut berniat melawan kembali Hidan dan Kakuzu setelah sempat tertunda karena mereka keburu dipanggil oleh ketua Akatsuki. Shikamaru dicegah oleh Tsunade karena alasan kekuatan tempur yang tidak mencukupi untuk mengejar mereka. Kakashi datang dan menawarkan diri membantu Shikamaru membalaskan kematian Asuma. Tim Kakashi, Shikamaru, Ino, dan Choji berangkat menuju hutan milik keluarga Nara, keluarga Shikamaru. Mereka lalu bertemu dan terjadi pertarungan brutal. Shikamaru lalu memancing Hidan untuk mengikutinya dan bertarung satu lawan satu. Sisanya bertarung melawan Kakuzu. Kakuzu sempat terkena Chidori milik Kakashi. Ternyata dia bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya dengan benang-benang yang ada di seluruh tubuhnya. Dia juga mempunyai beberapa nyawa tergantung seberaapa banyak dia membawa jantung saat itu. Kakuzu lalu beradu jurus dengan Kakashi. Ditengah pertarungan, Kakuzu terkena jurus kutukan yang salah sasaran dari Hidan dan membuatnya kehilangan satu nyawa.
Kakashi lalu terdesak karena Kakuzu bisa menembakkan jutsu-jutsu berkekuatan besar. Ketika jantung Ino, Chouji dan Kakashi hampir diambil, Yamato datang menolong. Dia dan Naruto menggabungkan elemen air dan angin yang menciptakan badai besar untuk memblok jurus milik Kakuzu. Naruto lalu mengatakan untuk membunuhnya sendirian untuk membuktikan bahwa dia bukanlah Naruto lemah yang dulu. Dia membuktikan ucapannya walaupun dengan tangan yang hampir cacat karena menghabisi Kakuzu dengan menggunakan Rasenshuriken terus menerus.

Dari berbagai sumber.






Bookmark and Share





Job Posting




Read More..

Tuesday, August 11, 2009

Biodata Tsunade







tsunade

Profil

Umur : 51 in Part I, 53 in Part II 
Tanggal Lahir :    2 Agustus 
Desa  : Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi) 
Golongan Darah  : B 
Warna Mata  : Cokelat 
Warna Rambut  : Pirang 
Tinggi  : 163.1 cm 
Berat  : 48.9 kg 
Rekan  : Jiraiya, Orochimaru, Sarutobi. 

Informasi

Tingkatan  : Hokage ke-5 
Jutsu/Kekkei genkai : - 
Tsunade adalah cucu dari Hokage Pertama, keponakan dari Hokage Kedua, dan kunoichi dari tiga sennin legendaris dan sekarang dikenal sebagai Hokage Kelima. Tsunade adalah seorang ninja medis dan juga “penjinak siput”. Perlu diketahui bahwa Tsunade adalah Hokage sekaligus Kage wanita pertama di seluruh dunia.

Nama Jiraiya, Tsunade dan Orochimaru berasal dari cerita kuno Jiraiya Goketsu Monogatari (”Legenda Jiraiya yang pemberani”) dari literatur Jepang. Pada cerita itu, Jiraiya dan Tsunade adalah sepasang suami istri. Nama “Tsunade” sendiri berarti “menambatkan tali”.

Kata “Hime” (”Putri”) ditambahkan kedalam nama Tsunade, konon disebabkan karena dia adalah cucu dari Hokage Pertama. Bagaimanapun, alasan utama orang memanggilnya dengan sebutan putri disebabkan rasa segan dan takut mereka terhadapnya, atau mungkin juga sebutan itu digunakan untuk “menjilat” Tsunade yang terkenal. Tsunade terkenal dengan dadanya yang besar, kekuatannya yang mengerikan, dan hatinya yang lembut.

Latar Belakang

Karakteristik

Tsunade bisa dikenali dari wajahnya yang relatif cantik berumur 20-an, berambut pirang, dan berdada sangat besar. Biasa memakai kimono dan celana panjang. Kepribadiannya bisa amat buruk dan judes, sama seperti Sakura. Menurut informasi yang dihimpun Jiraiya, terkadang dia merubah wujudnya menjadi wanita setengah baya, nenek-nenek renta, bahkan seorang gadis berumur 14 tahun untuk menghindari penagih hutang yang tidak bisa dibayarnya karena selalu kalah dalam judi. Tsunade memiliki segel bayangan di dahinya untuk menyimpan chakra yang digunakan pada saat-saat kritis. Tsunade juga terkadang suka memanfaatkan bawahannya setelah menjadi hokage, walaupun tidak keterlaluan (tapi kadangkadang bisa keterlaluan juga kalau Tsunade marah). Tsunade juga takut akan darah karena kenangan buruk di masa lalunya.

Kemampuan





Kemampuan Tsunade sebagai ninja medis maupun petarung sudah tidak diragukan lagi. Kemampuan medis dan kecerdasannya yang mengagumkan, seperti kemampuannya untuk melakukan regenrasi dengan segel bayangan. Kekuatan fisiknya amat mengerikan. Kabuto menggambarkannya sebagai “Sekali kena maka habis sudah”. Dengan satu jari bisa membelah tanah, tendangannya menghancurkan daerah sekitarnya, bahkan menggunakan pisau milik gamabunta yang panjangnya 10-15 kali besar tubuhnya. Dia juga bisa menggunakan Kuchiyose berupa siput. Sewaktu kanak-kanak, jiraiya pernah dipukul olehnya dan terpental sampai 100 m. Tidak ada yang selamat jika sudah mengenai pukulan Tsunade. Menurut cerita yang diceritakan Yamato kepada Naruto,Jiraiya pernah hampir kehilangan nyawanya. 6 tulang rusuk patah akibat dipukul sekuat tenaga oleh Tsunade, penyebabnya karena Jiraiya bermaksud untuk mengintip pemandian cewek.

Kemunculan

Pencarian Tsunade

Kemunculan pertamanya sebagai tokoh dalam naruto berawal disini. Ketika sedang berwisata, dia didatangi oleh orochimaru untuk kembali menghidupkan adik dan kekasihnya. Tsunade diberi waktu 1 minggu untuk memikirkannya. Naruto dan Jiraiya kemudian bertemu dengannya, setelah pertemuan dengan Orochimaru. Dia lalu berkata sangat kasar tentang Konoha dan para hokage pendahulunya. Naruto yang panas menantangnya bertarung. Naruto kalah telak dan diberi waktu 1 minggu oleh Tsunade untuk menyempurnakan Rasengan. Sebagai taruhannya, dia mempertaruhkan kalung warisan hokage pertama. Kemudian Jiraiya mengajaknya minum-minum, tetapi dengan cerdik dia berhasil memberi racun pada sake Jiraiya. Jiraiya yang kepayahan meminta pertolongan pada Naruto dan Shizune. Tsunade menemui Orochimaru, dan menolak tawarannya setelah hatinya tergerak oleh tekad Naruto. Tsunade dan Jiraiya lalu bertarung melawan Orochimaru dan Kabuto. Tsunade yang phobia darah hanya bisa diam dan dihajar oleh Kabuto. Dia mati-matian melindungi naruto. Disaat kritis dia diselamatkan naruto dengan rasengan yang telah sempurna dalam waktu hanya seminggu. Setelah pertarungan usai, Tsunade mati-matian menyembuhkan naruto, dan berhasil. Tsunade lalu memberikan kalungnya yang sangat mahal (konon bisa membeli tiga buah gunung) karena kalah bertaruh.

Keadaan akhir-akhir ini

Setelah “pencarian Tsunade”, Tsunade hanya mendapatkan porsi yang sedikit-sedikit. Tetapi bukan berarti dia karakter yang tidak penting. Kurang lebih sama seperti Sarutobi dulu yang hanya muncul sekilas-sekilas untuk memberi misi, maupun melakukan hal-hal lain, seperti pengoprasian tubuh Lee yang hancur akbiat pertarungan dan kemunculan-kemunculan sebentar di kebanyakan naruto II.

dari berbagai sumber.




Bookmark and Share





Job Posting




Read More..

Biodata Tsunade







tsunade

Profil

Umur : 51 in Part I, 53 in Part II 
Tanggal Lahir :    2 Agustus 
Desa  : Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi) 
Golongan Darah  : B 
Warna Mata  : Cokelat 
Warna Rambut  : Pirang 
Tinggi  : 163.1 cm 
Berat  : 48.9 kg 
Rekan  : Jiraiya, Orochimaru, Sarutobi. 

Informasi

Tingkatan  : Hokage ke-5 
Jutsu/Kekkei genkai : - 
Tsunade adalah cucu dari Hokage Pertama, keponakan dari Hokage Kedua, dan kunoichi dari tiga sennin legendaris dan sekarang dikenal sebagai Hokage Kelima. Tsunade adalah seorang ninja medis dan juga “penjinak siput”. Perlu diketahui bahwa Tsunade adalah Hokage sekaligus Kage wanita pertama di seluruh dunia.

Nama Jiraiya, Tsunade dan Orochimaru berasal dari cerita kuno Jiraiya Goketsu Monogatari (”Legenda Jiraiya yang pemberani”) dari literatur Jepang. Pada cerita itu, Jiraiya dan Tsunade adalah sepasang suami istri. Nama “Tsunade” sendiri berarti “menambatkan tali”.

Kata “Hime” (”Putri”) ditambahkan kedalam nama Tsunade, konon disebabkan karena dia adalah cucu dari Hokage Pertama. Bagaimanapun, alasan utama orang memanggilnya dengan sebutan putri disebabkan rasa segan dan takut mereka terhadapnya, atau mungkin juga sebutan itu digunakan untuk “menjilat” Tsunade yang terkenal. Tsunade terkenal dengan dadanya yang besar, kekuatannya yang mengerikan, dan hatinya yang lembut.

Latar Belakang

Karakteristik

Tsunade bisa dikenali dari wajahnya yang relatif cantik berumur 20-an, berambut pirang, dan berdada sangat besar. Biasa memakai kimono dan celana panjang. Kepribadiannya bisa amat buruk dan judes, sama seperti Sakura. Menurut informasi yang dihimpun Jiraiya, terkadang dia merubah wujudnya menjadi wanita setengah baya, nenek-nenek renta, bahkan seorang gadis berumur 14 tahun untuk menghindari penagih hutang yang tidak bisa dibayarnya karena selalu kalah dalam judi. Tsunade memiliki segel bayangan di dahinya untuk menyimpan chakra yang digunakan pada saat-saat kritis. Tsunade juga terkadang suka memanfaatkan bawahannya setelah menjadi hokage, walaupun tidak keterlaluan (tapi kadangkadang bisa keterlaluan juga kalau Tsunade marah). Tsunade juga takut akan darah karena kenangan buruk di masa lalunya.

Kemampuan





Kemampuan Tsunade sebagai ninja medis maupun petarung sudah tidak diragukan lagi. Kemampuan medis dan kecerdasannya yang mengagumkan, seperti kemampuannya untuk melakukan regenrasi dengan segel bayangan. Kekuatan fisiknya amat mengerikan. Kabuto menggambarkannya sebagai “Sekali kena maka habis sudah”. Dengan satu jari bisa membelah tanah, tendangannya menghancurkan daerah sekitarnya, bahkan menggunakan pisau milik gamabunta yang panjangnya 10-15 kali besar tubuhnya. Dia juga bisa menggunakan Kuchiyose berupa siput. Sewaktu kanak-kanak, jiraiya pernah dipukul olehnya dan terpental sampai 100 m. Tidak ada yang selamat jika sudah mengenai pukulan Tsunade. Menurut cerita yang diceritakan Yamato kepada Naruto,Jiraiya pernah hampir kehilangan nyawanya. 6 tulang rusuk patah akibat dipukul sekuat tenaga oleh Tsunade, penyebabnya karena Jiraiya bermaksud untuk mengintip pemandian cewek.

Kemunculan

Pencarian Tsunade

Kemunculan pertamanya sebagai tokoh dalam naruto berawal disini. Ketika sedang berwisata, dia didatangi oleh orochimaru untuk kembali menghidupkan adik dan kekasihnya. Tsunade diberi waktu 1 minggu untuk memikirkannya. Naruto dan Jiraiya kemudian bertemu dengannya, setelah pertemuan dengan Orochimaru. Dia lalu berkata sangat kasar tentang Konoha dan para hokage pendahulunya. Naruto yang panas menantangnya bertarung. Naruto kalah telak dan diberi waktu 1 minggu oleh Tsunade untuk menyempurnakan Rasengan. Sebagai taruhannya, dia mempertaruhkan kalung warisan hokage pertama. Kemudian Jiraiya mengajaknya minum-minum, tetapi dengan cerdik dia berhasil memberi racun pada sake Jiraiya. Jiraiya yang kepayahan meminta pertolongan pada Naruto dan Shizune. Tsunade menemui Orochimaru, dan menolak tawarannya setelah hatinya tergerak oleh tekad Naruto. Tsunade dan Jiraiya lalu bertarung melawan Orochimaru dan Kabuto. Tsunade yang phobia darah hanya bisa diam dan dihajar oleh Kabuto. Dia mati-matian melindungi naruto. Disaat kritis dia diselamatkan naruto dengan rasengan yang telah sempurna dalam waktu hanya seminggu. Setelah pertarungan usai, Tsunade mati-matian menyembuhkan naruto, dan berhasil. Tsunade lalu memberikan kalungnya yang sangat mahal (konon bisa membeli tiga buah gunung) karena kalah bertaruh.

Keadaan akhir-akhir ini

Setelah “pencarian Tsunade”, Tsunade hanya mendapatkan porsi yang sedikit-sedikit. Tetapi bukan berarti dia karakter yang tidak penting. Kurang lebih sama seperti Sarutobi dulu yang hanya muncul sekilas-sekilas untuk memberi misi, maupun melakukan hal-hal lain, seperti pengoprasian tubuh Lee yang hancur akbiat pertarungan dan kemunculan-kemunculan sebentar di kebanyakan naruto II.

dari berbagai sumber.




Bookmark and Share





Job Posting




Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...